logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJokowi Diminta Padamkan...
Iklan

Jokowi Diminta Padamkan Kebakaran Hutan, Bukan KPK

Greenpeace Indonesia dan Save Our Borneo membentangkan spanduk besar di Jembatan Kahayan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (22/9/2019). Mereka minta Presiden Joko Widodo untuk memadamkan karhutla, bukan KPK.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zk3KMeFHq1KbI2xnLtd27SjOllo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190922IDO_Spanduk1_1569151288.jpeg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu spanduk yang dipasang oleh beberapa mahasiswa dan anggota Greenpeace dalam aksi bersama Save Our Borneo di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (22/9/2019). Aksi itu dilakukan di tengah kepungan asap kebakaran hutan dan lahan.

PALANGKARAYA, KOMPAS – Belasan mahasiswa pencinta alam bersama organisasi Greenpeace Indonesia dan Save Our Borneo membentangkan spanduk besar di Jembatan Kahayan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (22/9/2019). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo lebih fokus memadamkan kebakaran hutan ketimbang "memadamkan" kinerja KPK.

Aksi bentang spanduk itu dilakukan pada Minggu siang. Empat mahasiswa dan juga anggota Greenpeace melakukan aksi berbahaya dengan menggunakan peralatan panjat tebing di jembatan Kahayan setinggi 36 meter dari permukaan sungai. Mereka turun dari jembatan menggunakan tali sambil membetangkan spanduk.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan