Banyuwangi Pupuk Bibit Atlet "E-sport"
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menangkap peluang pertumbuhan minat terhadap gim daring seiring perkembangan teknologi. Untuk pertama kali, Festival Banyuwangi menggelar kompetisi olahraga elektronik atau e-sport.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fc642a21a-c452-4ca3-81c7-526c7c582139_jpg.jpg){kind=logo}
Sejumlah pelajar dan mahasiswa memainkan gim daring dalam Banyuwangi E-sport Competition di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/9/2019). Acara yang pertama kali digelar dan masuk dalam agenda Festival Banyuwangi ini diharapkan menjadi sarana pembibitan atlet-atlet e-sport.
BANYUWANGI, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menangkap peluang pertumbuhan minat terhadap gim daring seiring perkembangan teknologi. Untuk pertama kali, Festival Banyuwangi menggelar kompetisi olahraga elektronik atau e-sport.
Acara ini dilakukan sebagai bentuk pembibitan atlet-atlet e-sport. Ke depan diharapkan muncul atlet gim daring nasional dari Banyuwangi. Banyuwangi E-sport Competition digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19/9/2019), di Gedung Wanita Banyuwangi. Antusiasme remaja tampak dari jumlah peserta dan penonton yang memadati lokasi.