logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMitos Keliru Rentan Hambat...
Iklan

Mitos Keliru Rentan Hambat Tumbuh Kembang Anak

Mitos keliru tentang makan ikan rentan menghambat tumbuh kembang anak di Nusa Tenggara Barat. Padahal, ikan memiliki kandungan protein lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi anak

Oleh
Khaerul Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a01HucuqpE1rrq1cHo77Oogh_F0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fd1219688-3175-4882-b55f-6fba5224a3fc_jpeg.jpg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Tempat Pelelangan Ikan Desa Tanjung Luar, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menyuplai keburuhan konsumsi ikan hamoir seluruh Pulau Lombok. Namun melimpahnya sumber ikan di NTB, berbading terbalik dengan rendahnya tingkat konsumsi ikan.

MATARAM, KOMPAS-Mitos keliru tentang makan ikan rentan menghambat tumbuh kembang anak di Nusa Tenggara Barat. Padahal, ikan memiliki kandungan protein lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

β€œMasih ada masyarakat yang percaya ikan bisa memicu cacingan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, Rabu (18/9/2019) di Mataram, Lombok, mengomentari kampanye Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendukung Program Masyarakat Hidup Sehat di Indonesia.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan