logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTata Niaga Karet di Pulang...
Iklan

Tata Niaga Karet di Pulang Pisau Dibenahi

Tata niaga karet di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dibenahi dengan pendampingan dan fasilitas penunjang untuk petani karet.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jw-xjrU5DWgHeAasNXWDmP9t9mQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190912IDO_Karet4SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Karet-karet yang ditumpuk sebelum diolah di PT Kahayan Berseri, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (12/9/2019). USAID Lestari bersama pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau membuat kesepakatan bersama petani untuk meningkatkan kualitas produksi.

PULANG PISAU, KOMPAS – Tata niaga karet di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dibenahi dengan pendampingan dan fasilitas penunjang untuk petani karet. Hal itu dilakukan di tengah lesunya harga karet.

Suradi (40), petani karet asal Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, mengungkapkan, setelah didampingi oleh pemerintah daerah dan USAID Lestari Kalimantan Tengah, harga karet di tingkat petani Rp 7.000-Rp 8.000 per kilogram. Sebelumnya, harga karet hanya Rp 4.500-Rp 5.000 kilogram.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan