logo Kompas.id
NusantaraWaspadai Wartawan Gadungan...
Iklan

Waspadai Wartawan Gadungan Pemeras di Cirebon

Masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, diminta mewaspadai sekelompok orang yang mengaku wartawan, tetapi doyan memeras. Selain merugikan warga, aksi itu juga merusak profesi wartawan yang dipayungi kode etik jurnalistik.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b2qmbVxPh7wQ64lnSWQQYS3hYbk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fbf34112c-1405-486b-89a2-380f75031f19_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kepala Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy (berkacamata) menunjukkan barang bukti hasil pemerasan oleh tersangka yang mengaku wartawan, Rabu (4/9/2019), di Kota Cirebon, Jawa Barat.

CIREBON, KOMPAS — Masyarakat di Cirebon, Jawa Barat, diminta mewaspadai sekelompok orang yang mengaku wartawan, tetapi doyan memeras. Selain merugikan warga, aksi itu juga merusak profesi wartawan yang dipayungi kode etik jurnalistik.

Pada Rabu (28/8/2019), jajaran Kepolisian Sektor Mundu, Cirebon, meringkus DS yang tertangkap tangan memeras Mashuri, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Setupatok, Mundu. Warga Kelurahan Sumber itu bersama dua rekannya mengaku sebagai wartawan media Intensi Publik.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan