Investasi Budaya, Norma, dan Ekonomi dalam Pelestarian Silek
Konservasi silek, silat tradisional Minang, sebagai salah satu produk kebudayaan di Sumatera Barat dinilai sebagai investasi menjanjikan bagi masyarakat di masa depan. Selain pelestarian budaya dan penguatan pendidikan karakter, pertunjukan silek dapat menopang perekonomian masyarakat.
AGAM, KOMPAS β Konservasi silek, silat tradisional Minang, sebagai salah satu produk kebudayaan di Sumatera Barat dinilai sebagai investasi menjanjikan bagi masyarakat di masa depan. Selain pelestarian budaya dan penguatan pendidikan karakter, pertunjukan silek dapat menopang perekonomian masyarakat.
Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan di Agam, Sumbar, Sabtu (31/8/2019) malam, mengatakan, kebudayaan bisa menjadi investasi jika mendapatkan perhatian pemerintah daerah. Namun, kecenderungan kepala daerah di Indonesia justru menganggap kebudayaan sebagai beban.