Anak Masih Sulit Akrabi Permainan Tradisional
Kemajuan zaman dan gaya hidup yang serba dimudahkan oleh teknologi menjadi hambatan tersendiri yang membuat anak sulit menerima beragam permainan tradisional.
MAGELANG, KOMPAS - Tidak mudah untuk memperkenalkan dan mengajak anak-anak masa kini untuk menikmati permainan-permainan tradisional. Kemajuan zaman dan gaya hidup yang serba dimudahkan oleh teknologi menjadi hambatan tersendiri yang membuat anak sulit menerima beragam permainan khas dari masa lalu.
Penggagas Komunitas Badala dari Jombang, Jawa Timur, Afina Yanur, mengatakan, untuk memainkan permainan tradisional, biasanya dibutuhkan persiapan terlebih dahulu, baik alat maupun pendukungnya. Untuk bermain lompat tali, misalnya, anak-anak biasanya membuat tali dengan merangkai karet. Begitu pun untuk permainan sondah, semacam pertahanan benteng, anak harus mencari kapur berwarna-warni untuk membuat garis benteng.