logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProduksi Ayam Broiler di...
Iklan

Produksi Ayam Broiler di Kalsel Segera Dikendalikan

Kegelisahan peternak ayam broiler di Kalimantan Selatan belum berakhir menyusul anjloknya harga broiler di tingkat peternak. Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera membentuk tim pengawasan dan pengendalian produksi maupun distribusi broiler.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7lqRtozMdYnavtC75WzVEUDz4M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff45a61fc-3f32-4c35-bcf7-dd420ba40851_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Zulpan (50), peternak ayam, memeriksa kondisi kandang dan ayam broiler peliharaannya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (23/8/2019).

BANJARBARU, KOMPAS β€” Kegelisahan peternak ayam broiler di Kalimantan Selatan belum berakhir menyusul anjloknya harga broiler di tingkat peternak. Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera membentuk tim pengawasan dan pengendalian produksi ataupun distribusi broiler.

Penurunan harga ayam broiler di tingkat peternak sudah terjadi sejak awal tahun ini dan memuncak pasca-Lebaran. Harga ayam di tingkat peternak saat ini hanya Rp 10.000 per kilogram. Harga itu jauh di bawah harga pokok produksi yang mencapai Rp 19.000 hingga Rp 21.500 per kg.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan