logo Kompas.id
NusantaraPewarna Alami Kian Diminati...
Iklan

Pewarna Alami Kian Diminati Penenun di Lombok

Para penenun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus memberikan perhatian serius terhadap penggunaan pewarna alami. Mereka optimistis produk tenun dengan pewarna alami akan terus berkembang seiring makin tingginya minat pasar saat ini.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rpTedmD0P2FGcasR4t8LJvqGxzA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F01c7dab7-c490-41c7-9b7a-46a72f3dca66_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Proses menenun dengan alat tenun bukan mesin dan pewarnaan alami dari penenun di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, ditampilkan pada acara peresmian Gedung Dekranasda NTB, Rabu (14/8/2019) lalu.

MATARAM, KOMPAS — Para penenun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus memberikan perhatian serius terhadap penggunaan pewarna alami. Mereka optimistis produk tenun dengan pewarna alami akan terus berkembang seiring makin tingginya minat pasar saat ini.

Taharah (40), penenun dari Kelompok Pesiraman sekaligus penanggung jawab bagian Quality Control di Galeri Tuturan Inges di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, mengatakan, mereka menggunakan pewarna alam sejak 2013.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan