Produksi IF 16 Berpotensi Mencapai 12 Ton Per Hektar
Panen varietas padi Indonesia Farmer atau IF 16 di lahan persawahan Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/8/2019), membuahkan hasil kurang lebih 12 ton per hektar. Varietas hasil pengembangan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani atau AB2TI ini dianggap bisa menambah produktivitas padi sehingga berpotensi meningkatkan penghasilan para petani.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F8d29c84b-f93a-4f09-ab45-1c76d3ae254d_jpg.jpg){kind=logo}
Petani beserta perangkat Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani atau AB2TI memamerkan hasil panen padi varietas IF 16 di Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/8/2019).
INDRAMAYU, KOMPAS — Panen varietas padi Indonesia Farmer atau IF 16 di lahan persawahan Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/8/2019), membuahkan hasil kurang lebih 12 ton per hektar. Varietas hasil pengembangan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani atau AB2TI ini dianggap bisa menambah produktivitas padi sehingga berpotensi meningkatkan penghasilan para petani.
Varietas IF 16 ini ditanam pada areal persawahan di Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Indramayu, tepatnya di lokasi bekas Festival Padi 2019. Varietas padi ini siap dipanen setelah ditanam sekitar 90 hari. Meski jangka waktu tanam yang sama dengan varietas lain, IF 16 dinilai memiliki produktivitas lebih tinggi.