Waralaba Minuman di Banyuwangi Siapkan 1.000 Tumbler
Sebuah usaha waralaba minuman di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan 1.000 botol minum atau tumbler untuk konsumennya. Hal ini sebagai bentuk kampanye lingkungan dalam usaha mengurangi sampah plastik.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff27ec22e-9a82-47dc-9c09-5778847290eb_jpg.jpg){kind=logo}
Pelanggan Tuk Tuk Tea membeli segelas teh thailand dengan kemasan gelas plastik di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/8/2019). Usaha waralaba minuman itu menyiapkan 1.000 botol minum atau tumbler untuk penggemarnya sebagai usaha mengurangi sampah plastik.
BANYUWANGI, KOMPAS — Sebuah usaha waralaba minuman di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan 1.000 botol minum atau tumbler untuk konsumennya. Hal ini sebagai bentuk kampanye lingkungan dalam usaha mengurangi sampah plastik.
Hal itu disampaikan pemilik Tuk Tuk Tea, Rudy Purbianto, di Banyuwangi, Selasa (6/8/2019). Selama ini, jajanan minuman teh thailand itu dijual menggunakan kemasan atau wadah plastik sekali pakai. ”Suatu saat nanti, kami hanya menjual minuman, tanpa menjual gelas plastik lagi. Konsumen hanya perlu membawa tumbler saat membeli produk kami,” ujarnya.