logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUbah Pola Pikir dan Budaya...
Iklan

Ubah Pola Pikir dan Budaya Kerja di Lapas

Perubahan pola pikir dan budaya kerja diyakini menjadi kunci keberhasilan implementasi zona integritas di lingkungan kementerian hukum dan hak asasi manusia menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Selama ini para pegawai dinilai masih terjebak di zona nyaman.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q4e54VEPTcC6UfdLMV0pzigNHPQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722nik-foto-lapas-porong-1_1563792759.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Penguatan pembangunan Zona Integritas oleh tim Kemenkumham di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/7/2019)

SIDOARJO, KOMPAS - Perubahan pola pikir dan budaya kerja diyakini menjadi kunci keberhasilan implementasi zona integritas di lingkungan kementerian hukum dan hak asasi manusia menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Selama ini para pegawai dinilai masih terjebak di zona nyaman.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur Susy Susilawati mengakui, tantangan meningkatkan integritas yakni mengubah pola pikir pegawai dan menciptakan budaya kerja berorientasi pelayanan masyarakat. "Hal itu terjadi karena selama ini para pegawai merasa berada di zona nyaman,” kata dia di sela acara Penguatan Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Kemenkumham di Lapas Kelas I Surabaya, Senin (22/7/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan