Operasi Penanganan Kebakaran Terbentur Aturan
Operasi cepat penanganan kebakaran di Kalimantan Tengah belum berjalan optimal karena terbentur aturan. Di satu sisi, kebakaran terus terjadi dan instrumen pencegahan seperti sumur bor belum digunakan untuk pembasahan sebelum terjadi kebakaran. Padahal, anggaran untuk operasi ini di Kalteng mencapai Rp 2,4 miliar.
PALANGKARAYA, KOMPAS — Operasi cepat penanganan kebakaran di Kalimantan Tengah belum berjalan optimal karena terbentur aturan. Di satu sisi, kebakaran terus terjadi dan instrumen pencegahan seperti sumur bor belum digunakan untuk pembasahan sebelum terjadi kebakaran. Padahal, anggaran untuk operasi ini di Kalteng mencapai Rp 2,4 miliar.
Hal itu dijelaskan Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Alue Dohong di sela-sela Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara, Kalimantan untuk Indonesia dengan tema ”Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable”, di Palangkaraya, Jumat (19/7/2019).