Pengawasan Obat dan Makanan di Perbatasan Kaltara Ditingkatkan
Banyak jalur tikus di perbatasan Kalimantan Utara yang berpotensi menjadi pintu masuk produk makanan, kosmetik, dan obat ilegal ke Indonesia. Untuk itu, pengawasan obat dan makanan perlu ditingkatkan di wilayah perbatasan provinsi yang baru berusia enam tahun itu.
TANJUNG SELOR, KOMPAS - Banyak jalur tikus di perbatasan Kalimantan Utara yang berpotensi menjadi pintu masuk produk makanan, kosmetik, dan obat ilegal ke Indonesia. Untuk itu, pengawasan obat dan makanan perlu ditingkatkan di wilayah perbatasan provinsi yang baru berusia enam tahun itu.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire, Rabu (17/7/2019) di Tanjung Selor mengatakan, terdapat sekitar 300 jalur tikus baik darat maupun laut menuju Kalimantan Utara. Jalur-jalur itu yang kerap digunakan untuk memasukkan makanan ilegal dan tidak berizin ke provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.