logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บOrangutan Hope Masih Trauma,...
Iklan

Orangutan Hope Masih Trauma, Kondisi Fisik Membaik

Kondisi fisik orangutan bernama Hope yang diselamatkan dari kebun sawit di Aceh mulai membaik setelah dirawat di Stasiun Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, trauma psikisnya belum bisa diobati karena kehilangan anak, kebutaan, dan 74 peluru senapan angin di tubuhnya.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q6KhtSZctLnKEe6kcceusqGU1oo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190711NSA02_1562848107.jpg
Kompas

Orangutan bernama Hope dirawat di Stasiun Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin yang dikelola Yayasan Ekosistem Lestari-Program Konservasi Orangutan Sumatera (YEL-SOCP) di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2019). Setelah dirawat selama empat bulan, kondisi fisik Hope yang sempat kritis karena 74 peluru senapan angin di tubuhnya kini mulai membaik. Namun, kondisi psikisnya hingga kini belum membaik. Hope masih trauma karena buta total dan anaknya mati.

SIBOLANGIT, KOMPAS โ€” Kondisi fisik orangutan bernama Hope yang diselamatkan dari kebun sawit di Aceh mulai membaik setelah dirawat di Stasiun Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, trauma psikisnya belum bisa diobati karena kehilangan anak, kebutaan, dan 74 peluru senapan angin di tubuh.

โ€Sekarang kami fokus menangani trauma psikis Hope. Dia sering sekali stres jika mendengar suara bayi orangutan dan manusia,โ€ kata Supervisor Rehabilitasi dan Reintroduksi Yayasan Ekosistem Lestari-Program Konservasi Orangutan Sumatera (YEL-SOCP) Citra Kasih Nente, di Stasiun Karantina dan Rehabilitasi, Kamis (11/7/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan