logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKemenhub Optimalkan Angkutan...
Iklan

Kemenhub Optimalkan Angkutan Massal Antarkota

Kementerian Perhubungan mengoptimalkan layanan angkutan massal perkotaan melalui pengembangan angkutan bus berkonsep buy the service atau pembelian layanan. Dengan skema itu, pemerintah menyiapkan anggaran untuk kemudian dikelola operator di daerah.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iFAs77O1LFBntiy3PTNSL4Rjmoo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Ff4d82aea-a90d-40ab-8e14-9f0cd96d03e2_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana diskusi dublik "Konektivitas Penataan Moda Transportasi di Jawa Tengah" di Kota Semarang, Selasa (9/7/2019). Hadir sebagai pembicara antara lain Kepala Seksi Operasional Balai Transportasi Dinas Perhubungan Jateng Joko Setyawan, Kepala Subdirektorat Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan Ahmad Wahyudi, Kepala Bidang Lalu Lintas KSOP Tanjung Emas Semarang, Nanang Affandi, dan peneliti transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno.

SEMARANG, KOMPAS - Kementerian Perhubungan mengoptimalkan layanan angkutan massal perkotaan melalui pengembangan angkutan bus berkonsep buy the service atau pembelian layanan. Dengan skema itu, pemerintah menyiapkan anggaran untuk kemudian dikelola operator di daerah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di sela-sela diskusi publik "Konektivitas Penataan Moda Transportasi di Jawa Tengah" di Kota Semarang, Selasa (9/7/2019), mengatakan, lewat konsep itu, penyediaan bus perkotaan diharapkan lebih efektif. "Masyarakat yang akan memanfaatkan di kota-kota yang kami pilih, seperti Solo, Palembang, Medan, dan Denpasar. Program ini dimulai pada 2020," ujar Budi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan