logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSekolah Lapang Iklim Pakai...
Iklan

Sekolah Lapang Iklim Pakai Metode yang Memudahkan Petani

Sekolah Lapang Iklim atau SLI yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk memberi pemahaman kepada petani. Metode penyampaian materi dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti oleh petani.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ugNbxED3pB76PIi7tfgXBhLFeiM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F5c8a3725-528d-4692-bbe2-f3f559a93839_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petani yang mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Klas I Semarang mengecek alat penakar hujan observasi di Desa Tegalsari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019). SLI diselenggarakan antara lain untuk meningkatkan pemahaman petani akan pengaruh iklim pada hasil produksi pertanian.

TEMANGGUNG, KOMPAS β€” Sekolah Lapang Iklim atau SLI yang digelar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk memberi pemahaman kepada petani. Metode penyampaian materi dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti oleh petani.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Semarang Iis W Harmoko mengatakan, SLI digelar setiap tahun. Materi yang diberikan yakni tentang bagaimana memahami informasi iklim yang diberikan BMKG.

Editor:
agnespandia
Bagikan