logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Antusias Inginkan...
Iklan

Masyarakat Antusias Inginkan Peradilan Bersih

Maraknya pengaduan masyarakat terkait perilaku hakim ke Komisi Yudisial menjadi salah satu indikator bahwa warga menginginkan praktik peradilan yang bersih. Selama semester pertama 2019, KY menerima 1.183 pengaduan. Hingga akhir tahun, jumlahnya diprediksi terus meningkat hingga melebihi kondisi tahun lalu sebanyak 1.722 pengaduan.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zxx9lZJ5isTr6ezpKjOZcsoaoM4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_20190704_094020L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Simposium Pencegahan Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim di Malang, Jawa Timur, Kamis (3/7/2019)

MALANG, KOMPAS - Maraknya pengaduan masyarakat terkait perilaku hakim ke Komisi Yudisial menjadi salah satu indikator bahwa warga menginginkan praktik peradilan yang bersih. Selama semester pertama 2019, KY menerima 1.183 pengaduan. Hingga akhir tahun, jumlahnya diprediksi terus meningkat hingga melebihi kondisi tahun lalu sebanyak 1.722 pengaduan.

“Itu baru enam bulan. Pengaduan yang masuk tahun ini bakal lebih banyak dari 2018,” ujar Kepala Biro Pengawasan Hakim KY Kemas Abdul Roni dalam Simposium Pencegahan Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim di Malang, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan