logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTradisi Langka Dayak Long...
Iklan

Tradisi Langka Dayak Long Gliit Didorong Jadi Promosi Wisata

Suku dayak long gliit yang bermukim di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, bakal menggelar prosesi adat lima tahunan Nemlaai pada 4 Juli-14 Juli. Pemerintah daerah setempat berharap tradisi ini bakal menggenjot sektor wisata di kabupaten yang baru berusia enam tahun ini.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YLCb48Vww5nYIjYs1lcsQLOHBMs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSC00483.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Anak-anak dayak long gliit di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, berfoto bersama di depan ruang guru saat Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2019).

BALIKPAPAN, KOMPAS - Suku dayak long gliit yang bermukim di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, bakal menggelar prosesi adat lima tahunan Nemlaai pada 4 Juli-14 Juli. Pemerintah daerah setempat berharap tradisi ini bakal menggenjot sektor wisata di kabupaten yang baru berusia enam tahun ini.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Embao\' Blaam Desa Long Tuyoq, Kawit Tekwan, mengatakan, nemlaai berarti menang. Dengan demikian, upacara adat ini adalah bentuk ungkapan keberhasilan, kemenangan, dan kesatriaan yang dilaksanakan khusus oleh kaum pria.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan