logo Kompas.id
NusantaraMantan Napi Terorisme di Jawa ...
Iklan

Mantan Napi Terorisme di Jawa Tengah Bangun Ekonomi Keluarga

Para mantan narapidana terorisme di Jawa Tengah membentuk Yayasan Gema Salam yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi. Wadah ini dibentuk untuk membantu para mantan napi terorisme berintegrasi kembali dengan masyarakat dan membangun lagi ekonomi keluarga mereka.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zCkhq4tgJ5rbzaS7uXgeDhPHmNk=/1024x707/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F6bb894ad-fabc-41b3-9d7c-fb0d787b86ca_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dalam acara silaturahmi Yayasan Gema Salam di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2019). Yayasan Gema Salam merupakan wadah bagi mantan napi terorisme di Jawa Tengah.

SOLO, KOMPAS — Para mantan narapidana terorisme di Jawa Tengah membentuk Yayasan Gema Salam yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi. Wadah ini dibentuk untuk membantu para mantan napi terorisme berintegrasi kembali dengan masyarakat dan membangun lagi ekonomi keluarganya.

”Kegiatan sosial yang sudah kami laksanakan ialah membina kawan-kawan yang sudah bebas untuk kembali ke masyarakat dan pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Yayasan Gema Salam Joko Triharmanto alias Jack Harun saat kegiatan silaturahmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Yayasan Gema Salam di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan