logo Kompas.id
NusantaraLahan Kosong di Kupang untuk...
Iklan

Lahan Kosong di Kupang untuk Tanaman Hortikultura

Luas lahan telantar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencapai 125 hektar dari total luas sekitar 18.000 hektar. Warga sekitar lahan telantar itu diharapkan dapat memaksimalkan keberadaannya lewat budidaya hortikultura.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vx54qgaO-9CVXvlwkZnUj0x5DbI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Ftanam-sawi-bagus_1561725690.jpg
KPMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Warga memanfaatkan lahan kosong di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, untuk menanam sayur dan bumbu dapur. Lahan ini disewa dari pemilik dengan harga bervariasi Rp 300.000-Rp 500.000 per bulan.

KUPANG, KOMPAS — Luas lahan telantar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,  mencapai 125 hektar dari total luas sekitar 18.000 hektar. Warga sekitar lahan telantar itu diharapkan dapat memaksimalkan keberadaannya lewat budidaya hortikultura.

Paulus Koroh (36), warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Jumat (28/6/2019), mengatakan memiliki 25 bedeng sayur. Setiap bedeng berukuran 1 meter x 10 meter. Dia menanam sayur bayam, sawi, dan tomat di bedeng itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan