logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บODHA Stop Stigma Mereka...
Iklan

ODHA Stop Stigma Mereka Penyebarnya ...

Firgiawan Kholik (29), pria asal Bandung, Jawa Barat, ini tak patah arang menyebarkan ragam informasi hidup sehat untuk komunitas gay di Bali. Satu tujuannya, agar teman-teman komunitasnya terhindar menjadi pasien orang dengan HIV/Aids (ODHA). Segera periksa kesehatan mulai dini dan ini membantu membuktikan kepada publik, komunitas ini sehat.

Oleh
AYU SULISTYOWATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5fU_VwPOnE1NYDwQqJ7O1tj3bWA=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190523_175859_1558941012.jpg
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Wisatawan tengah menikmati Pantai Berawa, Kuta Utara, Bali, Kamis (23/5/2019) petang. Ramainya tempat destinasi wisata dan komunitas tertentu seperti di Kuta, bukan penyebab penyebar virus HIV/Aids. Stigma itu harus dihapus. Penyebaran virus, berdasarkan kajian Dinas Kesehatan Kota Denpasar, justru berasal dari masyarakat umum, bukan komunitas.

Firgiawan Kholik (29), pria asal Bandung, Jawa Barat, ini tak patah arang menyebarkan ragam informasi hidup sehat untuk komunitas gay di Bali. Satu tujuannya, agar teman-teman komunitasnya terhindar menjadi pasien orang dengan HIV/Aids (ODHA). Segera periksa kesehatan mulai dini dan ini membantu membuktikan kepada publik, komunitas ini sehat.

โ€œPengalaman menderita sakit infeksi membuat saya sadar, betapa sehat itu penting. Saya berobat dan dinyatakan sembuh total. Kemudian, saya memutuskan untuk bergabung dan total menjadi penyuluh lapangan Gaya Dewata di tahun 2015 hingga sekarang,โ€ kata Firgi.

Editor:
agnespandia
Bagikan