logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasyarakat Ambon Diminta Tetap...
Iklan

Masyarakat Ambon Diminta Tetap Tenang, Tak Perlu Ikut Aksi

Masyarakat Kota Ambon, Maluku, diminta tidak terpengaruh dengan ajakan kelompok tertentu untuk bergabung dalam aksi ujuk rasa yang menurut rencana akan digelar pada Rabu (22/5/2019) besok. Di tengah tensi politik nasional yang masih panas ini, masyarakat mudah dibenturkan demi kepentingan politik oknum elit tertentu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UNAcXXYdkfwIQ3O5GHxHE3MChPc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-21-at-17.52.19_1558435991.jpeg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana pertemuan antara Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dengan forum komunikasi pimpinan daerah serta para ketua RT, ketua RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa se Kota Ambon pada Selasa (21/5/2019).

AMBON, KOMPAS - Masyarakat Kota Ambon, Maluku, diminta tidak terpengaruh ajakan kelompok tertentu untuk berunjuk rasa pada Rabu (22/5/2019). Di tengah tensi politik nasional yang masih panas ini, masyarakat mudah dibenturkan demi kepentingan politik oknum elit tertentu.

Hal itu dikatakan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat menggelar tatap muka dengan lebih kurang 1.500 orang di Ambon, Selasa (21/5/2019). Mereka yang diundang adalah ketua RT, ketua RW, kepala desa/lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan TNI dan Polri setempat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan