Sebagian Masyarakat Kota Tegal Tolak ”People Power”
Sepekan jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019, masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah, menyerukan penolakan terhadap tindakan pengerahan massa atau ”people power”. Tindakan pengerahan massa yang belakangan santer terdengar itu dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi.
TEGAL, KOMPAS — Sepekan jelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019, masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah, menyerukan penolakan terhadap tindakan pengerahan massa atau people power. Tindakan pengerahan massa yang belakangan santer terdengar tersebut dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mustarsidin sekaligus Pembina Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tegal M Ibrohim menolak people power. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan rencana aksi tersebut.