logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUlar dan Biawak Masuk Rumah,...
Iklan

Ular dan Biawak Masuk Rumah, Hayatin Takut Pulang

Hayatin (52), salah satu warga Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih mengungsi. Ia dan lima keluarga lainnya tinggal sementara di Taman Pendidikan Quran dan Madrasah Diniyah Syeh Mahgribi.

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mB7AJHncbP3qsrbMDgSngW5WhNA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190507_113715_1557234833.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Sejumlah warga Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih bertahan di pengungsian, Selasa (7/5/2019). Rumah mereka masih terendam banjir Kali Lamong.

Hayatin (52) adalah salah satu warga Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang masih mengungsi. Ia dan lima keluarga lainnya tinggal sementara di Taman Pendidikan Quran dan Madrasah Diniyah Syeh Mahgribi.

Pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 14.00, Hayatin bersama Karyati, Murtiani, serta para perempuan yang mengungsi menyiapkan kolak untuk takjil berbuka puasa. Kompor gas, tabung elpiji, dan bahan-bahan dikumpulkan di serambi mushala. Halaman TPQ dan mushala masih terendam banjir luapan Kali Lamong.

Editor:
agnespandia
Bagikan