logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บOpini Kecurangan Pemilu...
Iklan

Opini Kecurangan Pemilu Berpotensi Koyak Persatuan Warga

Perbedaan pilihan politik perlu ditanggalkan guna kembali merajut persatuan bangsa pasca-Pemilu 2019. Elite politik diharapkan bisa menerima apa pun hasil pemilu tanpa membangun opini publik soal kecurangan yang bisa memicu lagi terbelahnya masyarakat.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JKEsSJzU5KdjgRDtaEhrdj6tV_0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSC04077_1557145975.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta melakukan seruan moral untuk persatuan bangsa, di Balairung UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

YOGYAKARTA, KOMPAS โ€” Perbedaan pilihan politik perlu ditanggalkan guna kembali merajut persatuan bangsa pasca-Pemilu 2019. Elite politik diharapkan bisa menerima apa pun hasil pemilu tanpa membangun opini publik soal kecurangan yang bisa memicu lagi terbelahnya masyarakat.

Hal itu terungkap dalam โ€Seruan Moral dari Bulaksumur untuk Persatuan Bangsaโ€ yang diadakan di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan