logo Kompas.id
NusantaraEceng Gondok Hambat...
Iklan

Eceng Gondok Hambat Operasional Petani

Para pembudidaya ikan keramba jaring apung di Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengeluhkan keberadaan enceng gondok yang semakin tak terkendali. Rimbunan gulma  itu menyebabkan lalu lintas transportasi air terhambat. Mereka berharap agar ada upaya serius dari pemerintah untuk mengatasinya.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vy7hhrfVvR2w-fMXc2yDcw2Thqk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-25-at-21.10.46-1_1556204430.jpeg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Para pekerja keramba jaring apung (KJA) di Zona I Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019), bekerja ekstra untuk menyingkirkan enceng gondok yang berada di sekitar keramba. Mereka bahu-membahu membawa gulma itu ke pinggir waduk dengan menggunakan bambu dan perahu.

PURWAKARTA, KOMPAS - Para pembudidaya ikan keramba jaring apung di Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengeluhkan keberadaan enceng gondok yang semakin tak terkendali. Rimbunan gulma  itu menyebabkan lalu lintas transportasi air terhambat. Mereka berharap agar ada upaya serius dari pemerintah untuk mengatasinya.

Sejak musim hujan berlangsung, ribuan gulma air kian rimbun menyelimuti Kawasan waduk. Siang itu, belasan pekerja keramba jaring apung (KJA) di zona I Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (25/4), bekerja ekstra untuk menyingkirkan enceng gondok yang berada di sekitar keramba. Mereka bahu-membahu membawa gulma itu ke pinggir waduk dengan menggunakan perahu.

Editor:
agnespandia
Bagikan