logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCara Warga Kampung Bustaman...
Iklan

Cara Warga Kampung Bustaman Merawat Tradisi

Warga Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, merawat tradisi, seperti aktivitas pemotongan hewan kurban serta arak-arakan khitan dan gebyuran menjelang bulan Ramadhan. Identitas kampung terus diperkuat dengan kekariban dan keguyuban warga.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xsWG7LjVzHatjquSJ316BhY0c5A=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FKampung-Bustaman-Semarang_1555848632.jpg
Kompas

Sejumlah peserta arak-arakan tradisi khitan Kampung Bustaman atau Bocah Kampung Sunat berjalan di sekitar Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/4/2019). Acara itu merupakan bagian dari Tengok Bustaman IV dan Gebyuran Bustaman VII yang diselenggarakan Komunitas Hysteria bersama Kampung Bustaman.

Warga Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, merawat tradisi, seperti aktivitas pemotongan hewan kurban serta arak-arakan khitan dan gebyuran menjelang bulan Ramadhan. Identitas kampung terus diperkuat dengan kekariban dan keguyuban warga.

Pada Minggu (21/4/2019), digelar Bocah Kampung Sunat atau arak-arakan tradisi khitan Kampung Bustaman. Sejumlah anak yang didandani serta menggunakan kostum berbaris paling depan. Sementara anak-anak yang dikhitan diarak dengan kuda-kudaan di barisan belakang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan