PENGAMANAN PEMILU
Tim Siber Disiapkan Awasi Peredaran Hoaks di Sumut
Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan menurunkan total 22.000 personel untuk mengamankan Pemilihan Umum 2019 di Sumatera Utara. Pengamanan difokuskan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Polisi juga menyiapkan tim siber menekan penyebaran berita bohong terkait pemilu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190322093317_IMG_0066_1553232366.jpg)
Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayor Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah dan Kepala Kepolisian Daerah Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/3/2019). Sebanyak 22.000 personel gabungan diturunkan mengamankan pemilu di Sumut.
MEDAN, KOMPAS — Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan menurunkan total 22.000 personel untuk mengamankan Pemilihan Umum 2019 di Sumatera Utara. Pengamanan difokuskan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Polisi juga menyiapkan tim siber menekan penyebaran berita bohong terkait dengan pemilu.
Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan, Jumat (22/3/2019), menggelar apel gelar pasukan bersama di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara. Gelar pasukan dipimpin langsung Panglima Kodam I BB Mayor Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto.