logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeikutsertaan Rendah, Data...
Iklan

Keikutsertaan Rendah, Data Kependudukan Jadi Kendala Utama

Komitmen integrasi perusahaan swasta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Kalimantan Tengah masih rendah. Dari 1,2 juta orang angkatan kerja, sedikitnya baru 211.766 pekerja penerima upah selain pegawai negeri yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Kepundudukan menjadi kendala utama.

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nW7a5ncfPyw8v7zDueQHWcz0O4Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190211_094654_1550556587.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Syahril Tarigan

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Komitmen integrasi perusahaan swasta dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Kalimantan Tengah masih rendah. Dari 1,2 juta orang angkatan kerja, baru sekitar 211.766 pekerja penerima upah selain pegawai negeri yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Data kependudukan menjadi kendala utama.

Kepala Bidang Penjaminan Primer BPJS Palangkaraya Dwi Setyawan mengungkapkan, masih banyak penerima upah di sektor swasta belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK), baik melalui KTP elektronik maupun kartu keluarga (KK). Hal itu menyebabkan mereka belum bisa didaftarkan ke BPJS Kesehatan ataupun BPJS Ketenagakerjaan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan