Fasilitas Terapi Hiperbarik Layani Polri dan Warga Semarang

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana bagian luar rumah sakit setelah peresmian nama RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019). Almarhum Awaloedin Djamin merupakan Kapolri periode 1978-1982. Selain itu, alat terapi oksigen hiperbarik juga diresmikan, guna meningkatkan pelayanan rumah sakit tersebut kepada para anggota Polri maupun masyarakat umum.

SEMARANG, KOMPAS - Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Kota Semarang, Jawa Tengah, menambah fasilitas layanannya, salah satunya melalui terapi oksigen hiperbarik. Terapi tersebut guna mengatasi sejumlah kondisi seperti dekompresi pada penyelam dan mengurangi pembengkakan pada tubuh.

Pada Selasa (19/2/2019), Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri Brigadir Jenderal (Pol) Arthur Tampi meresmikan instalasi hiperbarik, gizi, laundry, perinatologi, laboratorium kateterisasi, dan kamar operasi mata rumah sakit tersebut. Dalam acara itu, juga diresmikan nama RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, yang diambil dari almarhum Awaloedin Djamin, Kapolri periode 1978-1982.