Bantuan untuk Korban Tsunami di Selat Sunda
Tsunami menerjang Selat Sunda (Banten dan Lampung), Sabtu (22/12/2018) malam. Hingga Selasa (25/12/2018) sore, tercatat 429 orang meninggal, 154 orang hilang, 1.485 orang terluka, dan 16.082 orang mengungsi. Pembaca dapat menyalurkan bantuan melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181225_ENGLISH-TAJUK_A_web_1545741945.jpg){kind=logo}
Alat berat dioperasikan untuk mencari korban hilang di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, pasca diterjang tsunami, Senin (24/12/2018). Proses evakuasi dan pencarian korban musibah ini melibatkan aparat gabungan,SAR, relawan, dan warga masyarakat.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181226_ENGLISH-OPINI-METEOTSUNAMI_A_web_1545832587.jpg){kind=logo}
Sumur Layak Direlokasi - Pemukiman penduduk Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, masih porak poranda saat dipantau melalui helikopter bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Rabu (26/12/2018), pasca diterjang tsunami pada Sabtu (22/12/2018). Pemukiman penduduk di bibir pantai ini layak direlokasi ke tempat yang lebih aman karena tingginya ancaman bencana tsunami.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO (RON)26-12-2018
Tsunami menerjang Selat Sunda (Banten dan Lampung), Sabtu (22/12/2018) malam. Hingga Selasa (25/12/2018) sore, tercatat 429 orang meninggal, 154 orang hilang, 1.485 orang terluka, dan 16.082 orang mengungsi.