logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSilaturahmi Pupuk Kerukunan
Iklan

Silaturahmi Pupuk Kerukunan

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-iRrodjdok4mMQNJ9oed8wwVJZI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181225_200221_1545749869-e1545749892680.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Wakil Walikota Bandung Yana Muulyana (dua dari kiri), Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Ahmad Suherman (tiga dari kiri), dan Uskup Keuskupan Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin membakar obor toleransi dalam Open House Natal 2018 di Gereja Katedral Santo Petrus Bandung, Selasa (25/12/2018). Obor ini menjadi simbol kerukunan umat beragama yang terjalin di Kota Bandung.

BANDUNG, KOMPAS -- Keharmonisan antar umat beragama perlu dipupuk dengan dialog  dan toleransi dalam menjaga persatuan bangsa. Kerukunan mulai dari internal keluarga, masyarakat dan lingkungan menjadi landasan untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan bersatu.

Dalam Open House Natal di Gereja Katedral Santo Petrus Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/12/2018), Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Ahmad Suherman menyatakan, jika kerukunan internal tersebut dapat diwujudkan, maka rasa toleransi akan tertanam sehingga lebih mudah menghargai sesama. Karena itu, kerukunan internal ini menjadi modal dalam membangun keharmonisan.

Editor:
Bagikan