Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Raya Gubeng Meminimalisasi Dampak Amblesnya Jalan
SURABAYA, KOMPAS — Dampak amblesnya Jalan Raya Gubeng persis di depan gedung BNI dan Toko Elizabeth berukuran lebar 25 meter, kedalaman 20 meter, dan panjang 100 meter dengan cepat diminimalisasi. Salah satu caranya, Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Surabaya membuat rekayasa lalu lintas.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Eva Guna Pandia, Rabu (19/12/2018), sejak amblesnya tanah di satu titik tersebut pada Selasa (18/12/2018) pukul 21.40, rekayasa lalu lintas, terutama yang mengarah ke Jalan Raya Gubeng, sudah diberlakukan. Arus kendaraan dari Jalan Sulawesi menuju Jalan Raya Gubeng ditutup dan semua kendaraan diarahkan menuju Jalan Keputran.
Rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.