Aparat Didesak Tegas Hadapi Perambah Liar

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Bekas bakaran lahan di dalam Hutan Harapan terlihat di belakang papan yang dipasang para perambah liar di wilayah Sungai Lalan, perbatasan Jambi-Sumatera Selatan, Rabu (17/6/2015). Perusakan di dalam hutan itu telah meluas hingga 20.000 hektar atau 20 persen dari total area yang ditetapkan sebagai restorasi ekosistem oleh Menteri Kehutanan seluas 98.000 hektar. Perambah membuka kebun sawit dan membangun permukiman di dalam hutan.

JAMBI, KOMPAS — Penyanderaan yang dilakukan sekelompok warga yang diduga para perambah liar Hutan Harapan terhadap petugas patroli hutan  sepatutnya ditindak tegas oleh aparat penegak hukum. Pembiaran hanya akan mendorong para perambah bertindak kian anarkistis.

Head of Stakeholder Partnership and Land Stabilization Division Hutan Harapan Adam Aziz mengatakan, anarkisme dengan cara menyandera petugas pengamanan hutan sudah terjadi berulang di kawasan hutan itu.