Iklan
Akademisi Berkewajiban Sadarkan Publik Gunakan Energi Ramah Lingkungan
BANDUNG, KOMPAS β Perubahan iklim menjadi ancaman bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Pemanasan global ini perlu disiasati dengan pemberian pemahaman masyarakat untuk mengendalikan emisi karbon. Akademisi berperan penting dalam menyukseskan Indonesia dalam mencapai penggunaan energi ramah lingkungan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada saat peresmian SDGs Center ITB, Bandung, Jumat (12/7/2018) menyatakan, perubahan iklim tidak bisa dihindari lagi. Jika masyarakat tidak mengurangi emisi karbon dalam aktivitasnya, maka peningkatan suhu bumi mencapai 1,5 derajat di tahun 2052.