logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkademisi Berkewajiban...
Iklan

Akademisi Berkewajiban Sadarkan Publik Gunakan Energi Ramah Lingkungan

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g9zQGnQhfLytsdKrjBNqmJzCnzs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FIMG-20181207-WA0030_1544187546.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan materi dalam Seminar Towards Zero Carbon, Jumat (12/7/2018). Sri mengingatkam, pemanasan global bisa meningkat 1,5 derajat celcius jika tidak ada pengurangan emisi karbon dunia.

BANDUNG, KOMPAS – Perubahan iklim menjadi ancaman bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Pemanasan global ini perlu disiasati dengan pemberian pemahaman masyarakat untuk mengendalikan emisi karbon. Akademisi berperan penting dalam menyukseskan Indonesia dalam mencapai penggunaan energi ramah lingkungan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada saat peresmian SDGs Center ITB, Bandung, Jumat (12/7/2018) menyatakan, perubahan iklim tidak bisa dihindari lagi. Jika masyarakat tidak mengurangi emisi karbon dalam aktivitasnya, maka peningkatan suhu bumi mencapai 1,5 derajat di tahun 2052.

Editor:
Bagikan