Iklan
Pekerja Rumahan dan Buruh Butuh Layanan Kesehatan dari Pemerintah
YOGYAKARTA, KOMPAS โ Ribuan pekerja rumahan dan buruh pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah belum mendapat perhatian dari pemerintah. Para pekerja mayoritas perempuan tersebut cenderung diperlakukan diskriminatif oleh pengusaha. Mereka butuh jaminan layanan kesehatan dari pemerintah.
Koordinator Federasi Serikat Pekerja Rumahan Bantul, Warisan (47), dalam dialog dengan Komisi IX DPR di Yogyakarta, Rabu (5/12/2018), mengatakan, pekerja rumahan adalah pekerja yang mengambil bahan material dari juragan dan pengepul kemudian mengerjakan sendiri di rumah. Ada macam-macam jenis pekerjaan, tergantung jenis usaha dari pengusaha atau juragan.