BENCANA
Program Prioritas Penanganan Banjir Gagal Terealisasi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fkompas_tark_28466073_108_0.jpeg)
Seorang buruh tani di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membawa sak berisi gabah hasil panen melintasi banjir setinggi sekitar 40 cm di pematang sawah, Minggu (29/1/2017).
SIDOARJO, KOMPAS — Sejumlah program prioritas penanganan banjir di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, gagal terealisasi karena tidak berhasil mendapatkan pelaksana pekerjaan. Akibatnya, bencana banjir pada musim hujan pengujung tahun ini masih menjadi momok bagi warga.
Sejumlah program prioritas penanganan banjir yang gagal terealisasi adalah perbaikan pintu air di Dam Golondoro di Kecamatan Jabon, pembangunan pintu air di Bungurasih Kecamatan Waru, serta normalisasi Sungai Sidokare. Penyebab tidak terealisasinya program tersebut karena gagal pada saat proses pelelangan untuk mendapatkan kontraktor pelaksana pekerjaan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Program Prioritas Penanganan Banjir Gagal Terealisasi".
Baca Epaper Kompas