Iklan
Pelemparan Poslantas Wisata Bahari Lamongan Diduga Terkait Terorisme
LAMONGAN, KOMPAS - Selama kurun Oktober hingga Novenber 2018, pos polisi lalu lintas di Wisata Bahari Lamongan atau WBL tiga kali dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Dua pelaku telah ditangkap dan diserahkan ke Polda Jatim, Rabu, (21/11/2018). Polisi menduga kedua pelaku terkait jaringan terorisme.
Pelemparan terakhir terjadi pada Selasa (20/11/2018) dini hari. Pelaku bahkan menyerang petugas piket Brigadir Kepala Andreas Dwi Anggoro dengan katepel. Kelereng yang dijadikan peluru katepel mengenai mata kanan Andreas. Korban pum harus menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.