Iklan
Melawan Hoaks dengan Kemampuan Literasi
SOLO, KOMPAS — Berita-berita bohong atau hoaks hingga kini masih mudah ditemui dan terus berseliweran di berbagai platform media sosial. Penyebaran hoaks di media sosial hanya bisa dilawan dengan peningkatan literasi.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Sunendar saat membuka Festival Literasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018), mengatakan, literasi atau kemampuan melek huruf yang termasuk di antaranya adalah kemampuan membaca serta menulis menjadi salah satu cara utama menangkal penyebaran berita bohong. ”Kemampuan literasi seseorang itu ibarat ilmu kebal (melawan hoaks) bagi seseorang,” ujar Dadang.