logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί20 Jiwa Masih Menumpang di...
Iklan

20 Jiwa Masih Menumpang di Rumah Kerabat

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0OGwoQH81n8h4rlZoER0Thjr6Zw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG-20181104-WA0076_1541331602-2.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Sebanyak lima rumah di bantaran Bengawan Solo di Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, rusak akibat longsornya bantaran pada Minggu (28/10/2018). Hingga Minggu (4/11), sebanyak 20 orang yang tinggal di lima rumah tersebut masih menumpang di kerabat terdekat dan belum direlokasi.

LAMONGAN, KOMPAS β€” Hingga Minggu (4/11/2018), sebanyak 20 jiwa dari lima keluarga di Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masih menumpang di tetangga dan kerabat terdekat. Rumah mereka rusak akibat tebing dan bantaran Bengawan Solo longsor pada Minggu malam, 28 Oktober. Saat itu, lima rumah dan satu bengkel rusak.

Relawan dari Berbagi dengan Ikhlas (Berkas) mengunjungi dan menyerahkan bantuan sosial. Salah satu relawan, Lilik Ika Wahyuni, berharap bantuan kebutuhan pokok bisa mengurangi beban. Ia berharap tidak ada longsor lagi.

Editor:
Bagikan