Kabupaten Terdampak Gempa Membuat Program ‘Kembali Ke Rumah’
MATARAM, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat membuat Program ‘Kembali ke Rumah’, agar warga yang masih tinggal di tenda pengungsian pulang dan membangun Hunian Sementara (Huntara) di seputar rumahnya yang rusak.
“Kami alokasikan dana dari APBD Perubahan Lombok Timur tahun 2018, untuk ‘Program Kembali ke Rumah, Tinggalkan Tenda’ sebelum musim hujan,” ujar Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur, di Selong, Ibu Kota Lombok Timur yang dihubungi dari Mataram, Sabtu (27/10.2018).
Menurut Bupati Sukiman, dalam APBDP Lombok Timur, antara lain dialokasikan sebesar Rp 56 miliar untuk tali asih sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga (KK) bagi warga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan. Dana itu untuk membantu warga membangun Huntara, dengan memanfaatkan sisa material bangunan yang rusak akibat gempa Juli-Agustus lalu. “Kami minta warga gotong-royong bangun rumah, dan harus selesai sebelum datang musim hujan,” tutur Sukiman.