logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProses Rehabilitasi dan...
Iklan

Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perlu Waktu Panjang

Oleh
KHAERUL ANWAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yG_zPpkTS5fyQW0iLrzQ0oEpqxk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FDSC00860_1540381874.jpg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Masyarakat Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengharapkan bantuan dari Pemerintah pascagempa. Kalangan ibu dari keluarga miskin tengah mengurus syarat-syarat administrasi yang dipersyaratkan Bank BRI untuk mendapatkan jatah sembako.

MATARAM, KOMPAS -  Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi rumah pascagempa di Lombok-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memerlukan waktu cukup panjang, karena ditemukan banyak persoalan di lapangan seperti ketersediaan bahan bangunan dan pencairan dana stimulan untuk perbaikan rumah warga.

"Di Lombok Barat, dari 72.222 rumah yang rusak, sebanyak 14.000 rumah rusak berat.  Ketika presiden menyerahkan bantuan, baru dua rumah yang jadi. Kalau begini modelnya, perlu waktu cukup panjang menuntaskan rehabiltasi dan rekonstruksi rumah," ujar M Taufiq, Sekretaris Daerah Lombok Barat, saat acara peresmian Desa Berdaya yang dibangun Rumah Zakat di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (24/10/2018).

Editor:
Bagikan