logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBerpotensi Longsor, Warga Desa...
Iklan

Berpotensi Longsor, Warga Desa Poi Diminta Mengungsi

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wVg-zOxrQ1OwfoI3_gt2UReoBHk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181015_141228_1539939997.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Warga bersama aparat TNI membuang dan membakar sampah tsunami serta puing-puing di sepanjang Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/10/2018).

PALU, KOMPAS β€” Setelah terjadi gempa bermagnitudo 7,4 di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, terjadi penumpukan longsor yang berada di dekat permukiman Desa Poi, Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Warga diminta mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palu Cahyo Nugroho mengatakan, gempa bumi di hari naas itu memicu longsor di beberapa lokasi di Kabupaten Sigi. Material longsor di beberapa tempat kemudian menumpuk dan berpotensi menjadi aliran longsor baru.

Editor:
Bagikan