Wilayah Sebaran Malaria di Lombok Barat Cenderung Menurun
MATARAM, KOMPAS — Wilayah sebaran kasus positif malaria pada pengungsi pascagempa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, cenderung menurun. Semula pasien positif malaria ditemukan di 10 desa dan tersebar di 28 dusun. Kini, dalam sebulan terakhir ditemukan di tiga desa dan tersebar di enam dusun. Ketiga desa itu berada di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.
Menurut Kepala Bagian Humas Lombok Barat Saeful Ahkam, Senin (15/10/2018) di Mataram, penurunan wilayah sebaran kasus malaria terjadi karena Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyebarkan kelambu dan losion antinyamuk, fogging, mass blood survey, mass fever survey, dan pemberantasan sarang nyamuk.
Penderita malaria di tiga desa di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, didominasi kalangan usia lanjut. Seorang pasien manula sedang dirujuk di Puskesmas Gunungsari dari tenda pengungsian.