logo Kompas.id
›
Nusantara›ITS Mendata Mahasiswa asal...
Iklan

ITS Mendata Mahasiswa asal Sulteng Terdampak Bencana

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p62SaXrfJDFufQNd0GeXjL14t-Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71241373_1539102715-1.jpg
KOMPAS/NASRU ALAM AZIZ

Petugas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggunakan alat pendeteksi untuk merekam citra lapisan tanah permukaan di Balaroa, Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10/2018). Balaroa termasuk salah satu wilayah yang mengalami likuefaksi akibat gempa kuat pada Sabtu (28/9/2018).

SURABAYA, KOMPAS â€” Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mengumpulkan mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang berjumlah 39 orang. Mereka dikumpulkan untuk didata sekaligus bantuan apa yang paling dibutuhkan setelah bencana mengguncang Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

Direktur Kemahasiswaan ITS Darmaji di Surabaya, Kamis (11/10/2018), mengatakan, saat mahasiswa dikumpulkan pada Rabu (10/10/2018), juga dihadirkan  Tim ITS Tanggap Bencana. Acara ini diselenggarakan untuk  memperoleh data mahasiswa berasal dari Sulteng yang keluarganya terdampak bencana dahsyat pada 28 September lalu sehingga ITS dapat memberikan bantuan secara langsung kepada mahasiswa tersebut.

Editor:
Bagikan