logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDiplomasi Kopi di Bali
Iklan

Diplomasi Kopi di Bali

Oleh
Dahlia Irawati/Cokorda Yudistira/Siwi Yunita C
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NRN-UB88lCWXThx3yFMl8OBlt8o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66415427.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelayan menyeduh kopi arabika Blue Tamblingandi Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali

Secangkir kopi nikmat, tidak melulu karena kualitas biji kopinya. Benar, kopi kualitas baik akan menghasilkan cita rasa baik pula. Namun, apabila racikannya tidak pas, nikmatkah yang didapat? Sama dengan kebijakan ekonomi, jika tidak tepat, maka bisa-bisa bangsa melarat.

Minuman kopi adalah perpaduan. Meleburnya bubuk kopi hitam dengan air, gula, susu, atau moka. Ada lagi, di Yogyakarta, secangkir kopi menjadi nikmat setelah ditambah seonggok arang panas. Kopi adalah minuman yang sangat personal.

Editor:
Bagikan