logo Kompas.id
NusantaraTitik Panas Terus Bertambah,...
Iklan

Titik Panas Terus Bertambah, BNPB Kembali Operasikan Helikopter ”Water Bombing”

Oleh
Rhama Purna Jati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IbZyqCBuKm4p715VtF2p5-cNcnk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F70994871_1538580377-5.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kebakaran lahan di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (3/10/2018). Jumlah titik panas di Sumsel dalam empat hari terakhir lebih dari 50 titik. Kondisi ini membuat asap mulai masuk ke Palembang.

PALEMBANG, KOMPAS — Dalam empat hari terakhir, titik panas di Sumatera Selatan terus bertambah seiring dengan penghentian operasi pemadaman melalui udara dengan helikopter water bombing. Melihat kondisi ini, BNPB akhirnya mengizinkan kembali operasi helikopter water bombing yang jam terbangnya di bawah 300 jam hingga 30 September 2018.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, jumlah titik panas dalam empat hari terakhir selalu di atas 50 titik. Titik panas terbanyak terjadi pada Selasa (2/10/2018) ketika titik panas mencapai 77 titik. Adapun pada Rabu, jumlah titik panas mencapai titik. Titik panas tersebar di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Musi Rawas.

Editor:
Bagikan