logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRelief Cagar Budaya Dituangkan...
Iklan

Relief Cagar Budaya Dituangkan Jadi Motif Batik

Oleh
Regina Rukmorini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KMhWlgaB9r6XgelDyNY_vE7xwCk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181002egiG-batik_1538492037.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Dua wisatawan asal Ekuador ikut membatik pada acara membatik bersama dalam Youth Celebrate Batik Day yang diselenggarakan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) bersama dengan Citi Indonesia di Galeri Komunitas, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/10/2018). Acara membatik bersama itu diselenggarakan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober.

MAGELANG, KOMPAS β€” Relief atau ukiran yang ada di berbagai benda cagar budaya, terutama candi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kini banyak dipakai untuk motif batik. Dengan kreativitas para perajin, berbagai relief itu pun bisa berkembang menjadi motif-motif batik modern dan unik.

Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY Wiwit Kasiyati mengatakan, selama lima tahun terakhir, pihaknya mendampingi tiga desa di Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, untuk membuat dan mengembangkan motif-motif batik dari relief tiga candi yang ada di sekitarnya.

Editor:
Bagikan