logo Kompas.id
›
Nusantara›Mendesak, Pemetaan Jalur Sesar...
Iklan

Mendesak, Pemetaan Jalur Sesar sebagai Langkah Mitigasi

Oleh
Adi Prinantyo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tzM3b1AFvvrD3s-3Y9SzEBFqkZ4=/1024x1097/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180930_H2_ARS_Patahan-dan-Sesar-Sulawesi_1538326804.png

JAKARTA, KOMPAS â€“ Hingga Senin (1/10/2018) pukul 14.00 WIB, atau tiga  hari setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di Donggala dan Palu,  tercatat sudah 290 gempa susulan. Rentetan gempa bumi dengan magnitudo besar bisa menyebabkan likuifaksi (tanah bergerak). Oleh karena itu, ke depan perlu pemetaan jalur Sesar Palu-Koro, sebagai langkah awal mitigasi gempa. Tidak cukup   di Sulawesi Tengah, namun juga pemetaan di  seluruh jalur sesar di Indonesia.

Kepala Sub Bidang Informasi Gempa Bumi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Iman Fatchurochman mengatakan, berdasarkan pemantauan  pada Senin, terjadi enam  gempa susulan.

Editor:
Bagikan